Follow Us @silviaajeng


Selasa, 10 November 2020

Kilas Balik Gamelan

November 10, 2020 0 Comments
Instrument Gamelan Jawa tidak bisa kita lepaskan dari pandangan masyarakat Jawa yang cenderung memelihara keselarasan hidup baik jasmani maupun rohani. Keadaan tersebut menjadikan orang Jawa selalu menghindari ekspresi tempramental dan berusaha mewujudkan toleransi antar sesama.


Kata ‘gamel’ dalam Bahasa Jawa artinya memukul atau menabuh. Sedangkan akhiran ‘an’ berfungsi membentuk kata benda. Sehingga makna gamelan adalah seperangkat alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.

Alat-alat musik gamelan didominasi material kayu dan gangsa, atau sejenis logam campuran timah dan tembaga. Instrumen pengiring gamelan antara lain kendang, bonang, panerus, gender dan gambang. Juga ada suling, siter, clempung, slenthem, demung dan saron. Selain tentu saja gong, kenong, kethuk, japan, kempyang, kempul dan peking.

Semakin berkembangnya zaman, eksistensi musik gamelan di tingkat internasional semakin melambung. Terbukti dengan adanya pendidikan gamelan jawa dalam kurikulum di beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Hal ini tentu saja dapat kita banggakan sebagai warga Indonesia. Karena warga asing begitu mencintai dan menghargai budaya kita. Dan kita sebagai orang Indonesia harusnya bisa lebih dari mereka.

Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta kita terhadap alat musik ini adalah dengan mempelajari tentang gamelan.

Alunan Gamelan Bagi Generasi Muda

November 10, 2020 0 Comments

Kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali tarian-tarian modern yang diiringi dengan lagu kontemporer yaitu gabungan dari lagu tradisional dan modern. Gamelan sangat bisa dikembangkan untuk menjadi instrument apapun. Sebagai generasi muda kita harus bisa mengenalkan dan mengembangkan budaya dari bangsa sendiri. Seni musik gamelan dan lagu tembang yang biasanya memang lekat dengan kepercayaan Jawa zaman dulu juga menjadi salah satu media untuk menyebarkan agama Islam. Hanya saja, lagu tembang yang diciptakan tentu berbeda dengan tembang lain karena disisipi dengan ajaran Islam.
Tembang Tombo Ati yang mengajari ajaran Islam misalnya, sebenarnya adalah ciptaan Sunan Bonang. Sedangkan lagu lir ilir merupakan ciptaan Sunan Kalijaga. Kedua tembang ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih bertakwa. Kemudian ada juga tembang Sinom dan Kinanthi yang merupakan ciptaan Sunan Muria yang dibuat dengan tujuan yang sama. Gamelan Jawa umumnya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan pertunjukan tari. Sampai kemudian berkembang sedemikian rupa, hingga mampu berdiri sebagai pertunjukan musik tersendiri. Lengkap dengan iringan suara para sinden.
Gamelan termasuk ke dalam jenis alat musik yang bernada pentatonis. Sesuai kegunaannya, jenis alat musik ini sering digunakan dalam berbagai macam pertunjukkan kesenian khas Jawa. Seperti contohnya pengiring tarian tradisional, acara pernikahan, pertunjukan wayang, dan masih banyak pertunjukan seni Jawa yang lainnya. Dan masih berkembang sampai sekarang